JakArt@2010 – ASAH Indonesian Tour III Tentang Penyelenggara Setempat

TENTANG PENYELENGARA SETEMPAT


Sekolah Tinggi Theologia HKBP (STT-HKBP) Pematangsiantar

Awalnya merupakan salah satu fakultas dari Universitas HKBP Nonmensen, yang kemudian dibentuk menjadi STT HKBP Pematangsiantar berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0128/U/1975 tgl. 30 Juni tahun 1975. Visi dan misi dari STT – HKBP Pematangsiantar diantaranya adalah menjadi pusat pemberdayaan kehidupan berteologi dengan keseimbangan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual yang mampu mentransformasikan Firman Allah bagi calon pelayan, pelayan dan warga gereja, sekolah tinggi ini juga berupaya mendidik mahasiswanya di bidang teologi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Teologi. STT-HKBP Pematangsiantar juga berupaya mempersiapkan mahasiswanya menjadi pendeta (pelayan)/calon pelayan di jemaat dengan dasar pengetahuan sesuai dengan kebutuhan jaman, memberdayakan para pendeta dengan isu teologi masa kini dan penyegaran pemahaman teologi kontekstual berdasarkan analisis teologi atas Alkitab/Firman Tuhan serta memberdayakan dan mempersiapkan kaum awam dengan kemampuan yang kuat di dalam menghadapi perobahan sosial dunia yang sangat cepat di dalam kehidupan mereka.


Institut Sains dan Teknologi TD Pardede (ISTP)

Mempunyai  visi menjadi Satu Habitat Pembelajar Sains – Teknologi dan Seni yang Progresif di Indonesia dan bermisikan Menghasilkan Insan Alumni Kreatif, Bermoral dan Berperilaku Positif yang  kompeten dalam bidang keahliannya; memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan profesinya; Fleksibel, dapat bekerja-sama dengan orang lain;  Terus ingin selalu belajar;  Jujur, bertanggung jawab dan dapat dipercaya seperti yang ingin di capai oleh Dr. TD Pardede (alm., pendiri ISTP).


Universitas Darma Agung (UDA)

Universitas Darma Agung (UDA) didirikan pada 11 Desember 1957, dan mulai tahun 1979 manajemen sepenuhnya dikelola oleh (Alm.) DR. TD Pardede. Sejak saat itu Kampus UDA dipindahkan dari jalan Timor ke jalan Bantam 21 yang (sekarang : Jl. DR. TD Pardede) di kawasan elit kota Medan. Dengan luas kampus 7 Hektar dan terdiri atas 5 gedung berlantai 4 dengan 175 ruang kuliah dan di dukung dengan dosen berpengalaman (profesor : 76,  Doktor(S3) : 78, dan ratusan dosen setingkat Master (S2) menjadikan UDA sebagai salah satu universitas swasta unggulan di Sumatera Utara.
Demi meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, UDA juga menjalin kerjasama dengan universitas – universitas dalam negeri dan Luar negeri, dan sebagai realisasinya UDA mendapat 3 (tiga) Dosen asing, yaitu : Stepen John Patersen, Sarah Jane (Australia) dan Su Mi Jung (Korea).


Taman Budaya Riau

Merupakan sebuah unit pelaksana teknis dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, senantiasa berusaha memberikan dukungan baik dalam hal sarana maupun pra sarana guna kemajuan Kebudayaan di Provinsi Riau. Dengan fasilitas yang dimiliki Taman Budaya Riau saat ini, yang antara lain seperti, Gedung Olah Seni, Rumah Tari, Teater dan Rupa serta Wisma Seni, diharapkan Taman Budaya Riau mampu menampung para pelaku seni dan budaya untuk beraktifitas dalam mencipta maupun mempergelarkan karya cipta tersebut.


Otorita Batam

BARELANG (Batam, Rempang, Galang) sebagai salah satu lokomotif pembangunan Nasional, Pusat pertumbuhan ekonomi regional yang memberikan manfaat kesejahteraan bagi wilayah. Mewujudkan BARELANG sebagai daerah industri yang kompetitif di Asia Pasifik, dengan dukungan sektor perdagangan, Pariwisata, Alih Kapal (Transhipment), Perbankan dan Jasa Keuangan Internasional adalah merupaka misi Otorita Batam. Sebagai daerah yang berkembang pesat, Batam juga tidak luput dari munculnya berbagai masalah social, dalam rangka  penyempuranaan pengembangan pulau Batam yang sedang berlangsung, maka pembangunan saat ini difokuskan kepadak esejahteraan masyarakat dengan menjalankan program social development. Hal ini diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan sosial yang timbul sebagai eksternalitas negatif dari pembangunan yang telah terjadi.


Pemerintah kota Batam

Mewujudnya  Batam Menuju Bandar Dunia Yang Madani dan Menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional adalah merupakan visi Kota Batam. Tujuan ini akan dicapainya dengan menjalankan kangkah – langkah sebagai: Mengembangkan Kota Batam sebagai kota pusat kegiatan industri perdagangan, pariwisata, kelautan, dan alih kapal yang mempunyai akses ke pasar global dalam suatu sistem tata ruang terpadu yang didukung oleh infrastruktur, sistem transportasi, sistem Teknologi Informasi (IT) dan penataan lingkungan kota yang bersih, sehat, hijau dan nyaman; Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan dan pembinaan usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi dan investasi yang didukung oleh iklim / situasi usaha yang kondusif dan berlandaskan supremasi hukum; Meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat hinterland dan masyarakat miskin melalui penyediaan fasilitas infrastruktur dasar, penataan dan pembinaan usaha sektor informal serta penanggulangan masalah sosial; Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, menguasai IPTEK dan bermuatan IMTAQ melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat serta pembinaan kepemudaan dan olahraga; Menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Melayu dan budaya daerah lainnya serta mengembangkan kehidupan kemasyarakatan yang harmonis, bertoleransi dan berbudi pekerti; Memujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik. Salah satu langkah kongret yang telah diambil untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni budaya dan pariwisata adalah visit Batam 2010, info lebih lanjut visit Batam 2010 dapat mengakses: www.visit-batam.com


Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta

Pelestarian dan pengembangan posisi kota Jogjakarta sebaga kota metropolitan dan kota wisata internasional harus dimanfaatkan sebijak-bijaknya dalam rangka memajukan kesenian dan kebudayaan. Maka dari itu ISI Yogyakarta sebagai pusat pengembangan pendidikan seni, memiliki peranan penting dalam mempromosikan nama baik dan kredibilitas Indonesia. ISI Jogjakarta berjuang untuk menghantarkan suatu usaha pendidikan di bidang penciptaan dan peneilitian karya seni yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi melalui transformasi intelektual dan emosional. ISI Jogjakarta berupaya menciptakan masa depan generasi Indonesia dengan integritas yang solid yang didasarkan pada ideologi  negara yaitu Pancasila, lulusannya secara profesional diharapkan mampu melaksanakan tugas mereka di masyarakat sebagai seniman yang berkemampuan dan kreatif dengan perilaku dan kompetensi sebagai akademia, yang memiliki rasa tanggung jawab, kesadaran dan komitmen dalam mengembangkan kebudayaan bangsa, hubungannya sebagai pengabdian mereka untuk membangun negeri dan pembangunan karakter bangsa Indonesia.


SIEM Festival 2010 atau Solo International Ethnic Music Festival 2010

Event dua tahunan yang menitikberatkan capaian music etnik musisi nasional maupun internasional. Kali pertama SIEM diselenggarakan tahun 2007 di Benteng Vastenburg Solo. Tidak hanya masyarakat, media massa, baik  dalam  maupun  luar negeri memberikan apresiasi. Kepuasan tampak pula para musisi, pada umumnya tidak menduga SIEM mampu menyedot puluhan ribu penonton, bahkan beberapa musisi merasa canggung di atas panggung SIEM. SIEM 2010  akan hadir di tengah-tengah masyarakat nasional maupun internasional. Jika SIEM 2007 dan 2008 bagian proses mencari dan menemukan format festival, maka SIEM 2010 pada pematangan konsep dengan mengutamakan kualitas musikal. Dalam konteks kualitatif, komunikasi dan informasi berbagai hal tentang Solo akan dilakukan. Deskripsi antropologis diharapkan memperkaya referensi dan inspirasi para musisi atau menjadi medan pergulatan dimana berbagai kutipan dan referensi bergabung, berbenturan dan berpadu. Apabila langkah ini benar, maka SIEM tidak terjebak sekedar memobilisasi music etnik dari negara satu ke yang lain atau migrasi dari kota ke kota. Selain interaksi multi kultur diperlukan, Solo sebagai tempat lahirnya SIEM menjadi ruang pembacaan teks maupun konteks para musisi, dengan kata lain Solo sumber inspirasi kreatif musisi nasional maupun internasional.  

SIEM Festival 2010, 7  – 11  Juli 2010, Pukul 20.00  – 23.30 WIB, Stadion Sriwedari,  Solo-Indonesia


Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Malang

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Malang memiliki  visi  menjadikan perpustakaan dan dokumen arsip sebagai sumber pengetahuan dan informasi yang aktual dan misi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan prima. Sedangkan misi dari lembaga ini adalah: mensosialisasikan gemar membaca dan tertib administrasi; meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan kursus; penyelenggaraan pendataan dan pengelolaan perpustakaan dan arsip secara tepat; dan mengembangkan kantor perpustakaan umum dan arsip serta kinerja perangkatnya. Pemerintah Kota Malang menempatkan Perpustakaan Kota Malang sebagai simbol nyata (icon) keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan. Karena itu perpustakaan ini harus ditingkatkan kinerja pelayanannya, khususnya kepada pelajar dan mahasiswa. Selain kecukupan koleksi buku-buku yang lebih mutakhir, perpustakaan kota Malang dikembangkan menjadi pusat informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan (IPTEKBUD). Jaringan komputer yang mengintegrasikan berbagai perpustakaan di kota Malang dan kota-kota lain di seluruh dunia, harus diupayakan, sehingga kebutuhan untuk melakukan penelusuran kepustakaan oleh pelajar dan mahasiswa dapat dilayani oleh Perpustakaan Kota Malang.


Kopwan Setia Bhakti Wanita

Dalam perjalanannya selama 25 tahun, memang telah banyak capaian maupun prestasi yang telah diraih Kopwan Setia Bhakti Wanita. Kedalam, Kopwan Setia Bhakti Wanita telah mampu meningkatkan omset, asset dan jumlah anggotanya. Sementara keluar berbagai pengakuan juga telah didapat. Namun bila dilihat perjalanan kebelakang semua itu bermula dari kumpulan ibu-ibu arisan yang terdiri dari 35 orang. Mereka adalah orang-orang yang punya komitmen dan idialisme. Setiap bulan mereka berkumpul dari rumah anggota satu ke yang lain secara bergiliran. Dengan komitmen, idealisme dan keuletan para anggotanya mereka mampu dan membuktikan dapat meningkatkan omzetnya hingga milyaran rupiah dan ribuaan anggota, yang dimulainya dengan modal kecil dan anggota yang tidak banyak.