JakArt@2006 – ASAH Indonesian Tour I Locations

ASAH
Music for Cello and Piano
Indonesian Tour
Nov 9/ 2006 – April 22/ 2007


LEMBAGA/ INSTITUSI PENYELENGGARA  KONSER MUSIK KLASIK “ASAH”

  1. Padangpanjang

STSI Padangpanjang, Sumatera Barat, Jl. Bundo Kanduang No. 35 Padangpanjang, Sumatera Barat

        Penanggung jawab: Bpk. Zulkifli, S.Kar, M.Hum; Koordinator: Bpk. Martarosa

        STSI Padangpanjang, Sumatera Barat berdiri pada tanggal 25 Desember 1965 dan pada saat ini diketuai oleh Zulkifli, S.Kar.M.Hum.

        Awalnya lembaga pendidikan ini bernama Konservatori Karawitan Indonesia (KOKAR). Namanya kemudian diubah menjadi Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Padangpanjang. Menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padangpanjang pada tanggal 15 Juni 1999, dengan menyelenggarakan 5 (lima) program studi/ jurusan: Seni Karawitan, Tari, Musik, Kriya, dan Teater.

  1. Balikpapan

        Palm Court Housing Complex, Jl. Mulawarman RT 02, No. 52, Batakan – Balikpapan

Penanggung jawab: Ibu Ruvyantini; Koordinator: Ibu Nathalie

       Palm Court Housing Complex terletak di lokasi yang ideal, tidak jauh dari pusat kota Balikpapan (bersebelahan dengan PT Thiess Contractors Indonesia) dan dekat dengan Manggar, suatu area yang berkembang pesat, pemerintah lokal memiliki rencana besar untuk membuat tempat rekreasi, perumahan, dan fasilitas-fasilitas lain, untuk memastikan area tersebut, berkontribusi terhadap kemajuan pengembangan Kalimantan Timur di masa yang akan datang

       Didukung oleh Dinas Pariwisata Daerah Balikpapan

  1. Tenggarong

Komunitas Seni Budaya Seraong, Kutai Kartanegara – Kalimantan Timur

Penanggung jawab: Bpk. H. Misra Budiarto AX; Koordinator:  Bpk. Drs. H. Erwin Junaidi

        Komunitas Seni Budaya “Seraong” Kutai Kartanagara Kalimantan Timur didirikan pada tanggal 1 Februari 2006 atas prakarsa H. Misra Budiarto AX dan H. Erwin Junaidi serta didukung oleh para seniman kota Tenggarong dengan visi untuk mewujudkan komunitas seni budaya, pelaku dan pekerja seni di Kalimantan Timur yang terampil, berdaya hidup dan berkarya secara berkelanjutan, serta dengan misi untuk mendukung komunitas seni budaya, pelaku dan pekerja seni di Kalimantan Timur secara profesional, transparan, tanggap dan mandiri melalui akses jaringan lokal, nasional dan internasional dalam bidang pembelajaran, produksi, sumberdaya dan informasi.

        Dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Tim Kesenian Komunitas Seni Budaya Seraong pernah tampil pada “Indonesian Cultural and Entertainment Evening” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jenewa, Swiss pada tanggal 19 Agustus 2006.

        Semoga dengan berdirinya Komunitas Seni Budaya Seraong Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dapat menjadi mitra kerja komunitas seni budaya di Indonesia.

        Didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kutai – Kartanegara

  1. Jakarta

Sekolah Sevilla dan Central National Plus School, Jl. Pulo Mas Jaya, Jakarta 13210

Penanggung jawab: Ibu Susan Natih; Koordinator: Sdri. Lanovia I.A.

        Sekolah Sevilla dan Central National Plus School yang menekankan pembentukan character building (pembangunan karakter) sebagai ciri utama pendidikan. Diresmikan di Jakarta pada tanggal 21 Nopember 2002, pendirian sekolah ini dimotori oleh beberapa tokoh pendidikan  dan bisnis, seperti cendekiawan Nurcholis Madjid. Sekolah ini terletak di dua lokasi, yaitu Central School yang berlokasi di Jakarta Barat, dan Sevilla School yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta.

        Misi yang didukung oleh sekolah ini antara lain menciptakan program pendidikan hasil perpaduan  unsur-unsur yang dibutuhkan di dunia internasional dan domestik, dengan menggunakan dua bahasa sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar mengajar yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris.

Didukung oleh para guru dan pelajar Sekolah Sevilla

  1. Bandar Lampung

Lampung Orchestra,

Penanggung jawab/ Koordinator: Bpk. Riauw Hufiena

        Lampung Orchestra (LO) awalnya terbentuk dari gabungan para musisi seksi string, tiup kayu, tiup logam, dan perkusi yang mayoritas berdomisili di Bandarlampung. Repertoar yang dimainkan mengikuti standar dari sebuah orkestra yang ada. Tidak hanya memainkan musik klasik, tetapi juga memainkan repertoar yang easy listening dan banyak dimainkan oleh sebuah light orchestra.

        Lampung Orchestra telah melakukan dua kali konser yaitu “Konser Apresiasi Untuk Mahasiswa dan Pelajar” di Taman Budaya Lampung pada tanggal 19 April 2006 dan Konser Perdana untuk masyarakat umum pada tanggal 21 April 2006 di Graha Parahita, Hotel Marcopolo.

Didukung oleh Taman Budaya Lampung

  1. Bandung

Program Studi Pendidikan Musik – Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudi No. 229, Bandung

Penanggung jawab: Jurusan Musik UPI; 

Koordinator: Ibu Dra. Rita Milyartini, M.Si. & Ibu Susi Agustina

Program Studi Pendidikan Musik memiliki visi yang relevan dengan visi Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu menghasilkan tenaga pendidik musik yang memiliki komitmen terhadap profesi, memiliki kepribadian harmonis serta memiliki komitmen terhadap keberagaman sosial dan kultural.

Sedangkan misi program studinya adalah: mengembangkan pendidikan musik yang berakar pada kekayaan seni tradisi dan memperhatikan kekayaan seni bangsa lain; menyiapkan pendidik musik yang profesional dan akademis; berwawasan ilmiah, edukatif, dan religius.

  1. Jakarta

Teater Kecil / Teater Studio – Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM)

Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta 10330

Penanggung jawab/ Koordinator: Tim Manajemen PKJ TIM

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan. Di sini terletak Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. Selain itu, TIM juga memiliki enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop. Nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki. Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat ini. Teater Kecil merupakan gedung pertunjukan yang dipersiapkan untuk 200 orang. Gedung ini mempunyai banyak fungsi seperti seni pertunjukan teater, musik, pembacaan puisi, seminar,dll. Teater Kecil mempunyai ukuran panggung 10m x 5m x 6m. Gedung ini juga dilengkapi sistem akustik, tata cahaya dan pendingin ruangan.

  1. Yogyakarta

Pusat Kebudayaan Indonesia – Belanda “Karta Pustaka”

Penanggung jawab/ Koordinator: Ibu Anggi Minarni

Pusat Kebudayaan Indonesia – Belanda “Karta Pustaka” berkecimpung dalam bidang budaya, pendidikan dan seni. Karta Pustaka berdiri pada tanggal 11 Maret 1968. Pada mulanya lembaga ini merupakan tempat kursus bahasa., tapi sekarang ia sudah berubah menjadi lembaga budaya Indonesia-Belanda. Di balai Karta Pustaka tersedia fasilitas perpustakaan yang bisa diakses masyarakat secara gratis. Perpustakaan ini menjadi bagian penunjang proses pendidikan di Yogyakarta. Sebagian besar koleksi buku-buku berhubungan dengan ilmu budaya dalam bahasa Belanda. Di bidang budaya dan seni, di antaranya, melaksanakan konser musik klasik, mengadakan pameran seni, dan membantu pelatihan karya grafis untuk para pemuda di daerah kampung Juminahan. Karta Pustaka memiliki tujuan: memperkuat persahabatan Indonesia dan Belanda melalui budaya; menjadi fasilitator kegiatan pendidikan publik; dan menjadi fasilitator upaya pelestarian pusaka budaya. Fungsi dan tugas Karta Pustaka sendiri adalah: memperkenalkan produk budaya Belanda yang sesuai dengan Indonesia; menyediakan perpustakaan; mengadakan kursus bahasa Belanda; dan membantu proses pendidikan di Yogya. Tidaklah heran jika banyak mahasiswa yang ingin dan akan bersekolah di Belanda belajar tentang budaya Belanda di Karta Pustaka.

Didukung oleh Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Elti Radio

  1. Surabaya

Stage Imaginer Surabaya

Penanggung jawab/ Koordinator: Bpk. Herry Lentho

Sebuah kelompok pekerja seni yang lahir pada tahun 2005 ini, bergerak dalam jaringan kesenian yang bermarkas di kota Surabaya. Kelompok ini terdiri dari pekerja seni pertunjukan khususnya di bidang Management Stage dan Management Event. Fatah Hidayat, Grandong, Imam CR dan Nini serta Ferry adalah tim inti dalam terbentuknya komunitas ini. Kegiatan yang ditangani tidak hanya membantu pekerjaan dibalik layer panggung sebuah festival seperti Festival Seni Surabaya, Festival Cak Durasim, Surabaya Full Music, Surabaya Dance Festival, melainkan juga membantu kelompok kesenian yang mengiginkan tampil di Surabaya khususnya maupun di Jawa Timur. Seperti layar hitam dibalik panggung yang menonjolkan aneka warna – warni kehidupan adalah baju kami. Serta bekerja untuk menyenangkan manusia merupakan semangat komunitas ini….

Surabaya Plaza Hotel, Jl. Pemuda 31 – 37,, Surabaya 60271

Penanggung jawab/ Koordinator: Ibu Ela (Febby Kumalasari)

Surabaya Plaza Hotel adalah hotel berbintang 4 (empat) berada di lokasi yang strategis di Distrik Pusat Bisnis Surabaya dan Kantor Pemerintahan, bertolak belakang dengan World Trade Center dan berdekatan dengan Pusat Perbelanjaan Surabaya. Hotel ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan dengan 210 kamar mewahnya yang luas, ruang konferensi, business center, spa dan pusat kebugaran, beberapa restoran, bar, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Para staf hotel, yang mampu berbahasa asing dan terlatih dengan baik dalam memberikan pelayanan, siap membantu Anda dan  berkomitmen memberikan kepuasan yang anda inginkan.

Didukung oleh Radio Suara Surabaya FM

  1. Malang

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Malang, Jl. Ijen No. 30A, Malang

Penanggung jawab/ Koordinator: Ibu Arfiniati Sumartono

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Malang memiliki  visi  menjadikan perpustakaan dan dokumen arsip sebagai sumber pengetahuan dan informasi yang aktual dan misi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan prima. Sedangkan misi dari lembaga ini adalah: mensosialisasikan gemar membaca dan tertib administrasi; meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan kursus; penyelenggaraan pendataan dan pengelolaan perpustakaan dan arsip secara tepat; dan mengembangkan kantor perpustakaan umum dan arsip serta kinerja perangkatnya.

Pemerintah Kota Malang menempatkan Perpustakaan Kota Malang sebagai simbol nyata (icon) keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan. Karena itu perpustakaan ini harus ditingkatkan kinerja pelayanannya, khususnya kepada pelajar dan mahasiswa. Selain kecukupan koleksi buku-buku yang lebih mutakhir, perpustakaan kota Malang dikembangkan menjadi pusat informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan (IPTEKBUD). Jaringan komputer yang mengintegrasikan berbagai perpustakaan di kota Malang dan kota-kota lain di seluruh dunia, harus diupayakan, sehingga kebutuhan untuk melakukan penelusuran kepustakaan oleh pelajar dan mahasiswa dapat dilayani oleh Perpustakaan Kota Malang.

  1. Denpasar

ISI Denpasar, Jl. Nusa Indah, Denpasar 80235 – Bali

Penanggung jawab: Bpk. I Wayan Suweca, S.Skar, M.Mus; Koordinator: Bpk. Made Sidia

                Visi ISI Denpasar adalah sebagai pusat unggulan dalam bidang penciptaan, pengkajian, dan informasi kesenian yang bersumber daripada nilai budaya luhur. Secara subtansial pengejawantahan visi tersebut mengacu kepada terciptanya keunggulan dengan memanfaatkan  sumberdaya dan potensi yang dimiliki untuk dapat menghasilkan kelulusan yang bermoral, cakap, kreatif, berwawasan ke depan, dan memiliki kemampuan mandiri. Dengan demikian lulusannya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja yang ada baik pada tingkat lokal, nasional, dan juga global. Untuk merealisasi visi tersebut di atas diperlukan perencanaan dan penataan serta optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki.

  1. Kupang

UPTD PPKD (Taman Budaya) Dinas P & K Prov. NTT, Jl. Kejoran No. 1 Oepoi – Kupang

Penanggung jawab/ Koordinator: Bpk. Drs. Djony L.K. Theedens

UPTD PPKD (Unit Pelaksana Teknis Pengkajian dan Pengembangan Kesenian Daerah) atau yang dahulu dikenal dengan nama Taman Budaya bertugas dan berfungsi mengadakan penggalian dan penelitian, pengembangan, penanaman nilai-nilai budaya, penyebarluasan informasi, pemantauan dan pelaksanaan kerja sama. Berdasarkan pada tugas dan fungsi tersebut maka visi UPTD PPKD ialah Kesenian Daerah terperlihara, tumbuh subur, berkembang dinamis, dan dicintai masyarakat. Kegiatan andalan adalah Seni Masuk Sekolah dengan target lima tahun menghasilkan 36.000 anak-anak dapat dan mampu menguasai berbagai kesenian daerah. Selain itu juga diadakan kursus gitar klasik dan organ gereja

Didukung oleh Pemda Prov. NTT, Universitas Nusa Cendana Kupang – NTT, Radio  Tiri Lolok, Rhama Gong, Timor Expres, Media Indonesia, Bank Arta Graha, Bank NTT, Indosat

  1. Makassar

Yayasan Kesenian Batara Gowa –  Sulawesi Selatan, Jl. Tupai X No. 8  Makassar 90132

Penanggung jawab/ Koordinator: Bpk. Basri B. Sila

Yayasan Kesenian Batara Gowa didirikan  pada tahun 1968 dan saat ini diketuai oleh Andi Ummu Tunru. Program utama yayasan kesenian ini adalah tari tradisional, tari kontemporer, musik kontemporer, dan etnomusikologi. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah pertunjukan seni, penelitian, serta pelatihan tari untuk anak-anak dan remaja.

Fasilitas yang dimiliki oleh yayasan kesenian ini adalah ruang kantor/ sekretariat, ruang pertunjukan berkapasitas 200 orang

Didukung oleh BKKI Kota Makassar, Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Makassar

  1. Palu

Yayasan Tadulakota, Jl. Woodward No. 5A, Palu – Sulawesi Tengah

Penanggung jawab/ Koordinator: Bpk. Hapri Ika Poigi

Adalah sebuah lembaga swasta dan bersifat nirlaba, yang didirikan oleh kalangan masyarakat yang peduli terhadap Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaannya dari suatu Komunitas Masyarakat Lokal/ Asli. Pencirian lembaga ini berawal dari keinginan besar untuk melakukan pembangunan, pemberdayaan serta pengembangan budaya materiil dan ekpresif yang beragam di Sulawesi Tengah. Pada tanggal 5 Oktober 1995 Komunitas Seni Tadulakota sebagai embrio lembaga ini didirikan di Kotamadya Palu. Dari debat dan diskusi panjang disepakati bahwa konsepsi yang diterapkan dalam kerja kreatif budaya tersebut berbasis pada akar budaya tradisi yang berkembang di daerah Sulawesi Tengah. Adapun salah satu visi dan misinya yang pertama adalah membantu menggali, melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan masyarakat asli/ local melalui program – program yang berkelanjutan. Dan tujuan utama dari Yayasan ini adalah melakukan studi, pengembangan kebudayaan dan masyarakat asli/ lokal.

  1. Tomohon

SMU Lokon St. Nikolaus,  Jl. Perlombaan No. 99 Kakaskasen Dua Tomohon Utara, Kab. Minahasa – Sulawesi Utara

Penanggung jawab: Bpk. Perry Rumengan; Koordinator: Bpk. Dr. M. Imban

SMU Lokon  St. Nikolaus

Moto dari SMU Lokon St. Nikolaus adalah Kebenaran (Veritas), Kebajikan (Virtus), dan Iman (Fides).  SMU ini memiliki visi menciptakan ‘Manusia berbudaya, beradab, unggul akademik, utuh dalam kepribadian dengan kematangan emosi, fisik sehat, kepemimpinan berwawasan luas, beriman, berbudi pekerti luhur, dan peduli masyarakat, warisan budaya serta lingkungan” Sedangkan tujuan utama dari SMU ini adalah menghasilkan: kaum muda yang penuh percaya diri, cerdas, terampil, berbadan sehat, bermental kuat, berpikir lurus, memiliki keberanian menghadapi masa depan, jujur, disiplin, bermoral tinggi, sosial, solider, dan beriman; lulusan yang mampu berbahasa Indonesia secara baik dan benar, bahasa Inggris secara aktif, bahasa Mandarin dan bahasa asing lainnya secara pasif; lulusan yang mampu memasuki Perguruan Tinggi yang berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.

Didukung: Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Seni Kota Tomohon